Kali ini protes datang dari anggota Komisi III DPR RI, Eva Sundari. Politisi asal PDI Perjuangan ini menyarankan kepada Presiden SBY untuk lebih fokus mencetak prestasi dan menciptakan legacy atau warisan yang akan dikenang masyarakat secara positif.
“Bukan mengenang beliau sebagai anti kritik. Kan jadinya anomali, penggagas demokrasi Bali tapi anti kritik,” katanya kepada Okezone, Senin (27/1/2014) malam. Menurut Eva sebaiknya SBY mengabaikan setiap kritik yang mendera, bukan menyikapinya dengan melakukan somasi. Biarkan dan serahkan pada masyarakat untuk menilai.
“Jangan di personalised, karena kritikan kan ada karena posisi pak SBY sebagai presiden. Kalau beliau orang biasa tidak akan mungkin ada kritik-kritik dari para politisi,” tegasnya.
Bahkan Eva menyarankan SBY agar sebaiknya fokus pada perhatian terhadap masyarakat, terutama terhadap para korban banjir, terutama banjir di Jakarta.
“Fokus di kinerja saja pak, bereskan masalah banjir bersama Jokowi. Peraturan dan KJB TKI yang tidak melindungi korupsi-korupsi birokrasi atau beresi KBJ untuk penyelamatan lingkungan hidup (emisi) dan MDGs yang tidak mencapai target seperti dijanjikan presiden,” pungkasnya.
Sumber : okezone.com