fbpx
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img
BerandaKepulauan RiauBatamHutan Lindung Batam Gundul Diserang Hama-Hama Berdasi

Hutan Lindung Batam Gundul Diserang Hama-Hama Berdasi

Samudera Kepri.co.id, Batam – Konon Batam adalah daerah yang di istimewakan dari daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia. Sehingga berduyun-duyun masuknya masyarakat Indonesia ke Pulau Batam untuk melihat apakah ke istimewahan Pulau Batam itu ?
Dengan dekatnya Pulau Batam ke Negara Asing ataupun Negara Tetangga sehingga banyak turis-turis mancanegara maupun pengusaha / investor yang berinvestasi bisnis.Namun sangat disayangkan pola yang tercipta atas kreatif anak bangsa Indonesia yang dibujuk rayu untuk membangun Indonesia di mata dunia “Sang Bapak Presiden Indonesia Ke-3 yaitu Bapak BJ.Habibie”.Menurut beliau Batam adalah boneka ciptaan yang dipersiapkan untuk bersaing dengan Negara tetangga lainnya.Tetapi pada kenyataannya, Batam pada saat ini sangat kompleks dengan permasalahan-permasalahan lahan yang tumpang tindih (sidang perdata PN Batam) dan tanpa legalitas yang jelas serta bernuansa politis dengan dalih kebijakan dan kewenangan.
Dari sekian banyaknya titik area lahan Hutan Lindung di Kota Batam yang notabene sebagai prioritas utama lokasi daerah tangkapan air (DAM). Pada saat ini sangat memprihatinkan sebab telah gundul, gersang dilanda hama-hama berdasi tanpa sedikit pun jejak yang terlihat.Pantaslah kondisi cuaca di Kota Batam ini diselimuti oleh tekanan udara bersuhu panas.Apa lagi pada musim kemarau, tiupan angin laut berbaur dengan suhu daratan (bukit-bukit disikat habis) yang sangat terasa menggigit kulit pembalut tubuh penduduk Kota Batam yang masih normal merasakannya.Diduga kayu-kayu besar yang berada dalam hutan daerah tangkapan air yang tumbuh dan dipelihara malah dihabisi dan dijadikan objek santapan empuk oleh hama-hama berdasi dan tidak bertanggung jawab.
Titik area lahan hutan lindung atau lokasi area daerah tangkapan air (DAM) yang paling parah, gundul adalah DAM Duriangkang.Sekitar 70 Ha (bisa lebih) luasnya area hutan telah gundul & lenyap diserang/ dilanda hamaberdasi. Menanggapi kondisi kritis memprihatinkan tersebut, Tutu &Rahimin pegawai BP Batam menyampaikan bahwa tentang air Bersih (DAM) di Kota Batam & perawatannya. Ada biaya anggaran pertahunnya sebesar 6 M , akan dipergunakan semaksimal mungkin. Juga pada saat ini lagi diupayakan penambahan DAM (ada 7 titik DAM) untuk memenuhi kebutuhan Air Bersih ke depannya.
Namun pada saat tim observasi & investigasi media menanyakan tentang bentuk & pola perawatan tersebut. Apakah sudah sesuai atau tepat guna didalam antisipasi perawatan DAM yang di dengungkan ?Tutu & Rahimin tidak memberi komentar jawaban apapun.(Wawancara Shooting Video).
Sementara itu, Dinda Aktivis sosial masyarakat Fompab yang turut mencermati kondisi Batam menyampaikan.Kondisi Hutan Lindung Kota Batam pada saat ini sangat memprihatinkan.Jangan dijadikan sebagai sumber polemilk rekayasa. Satu pihak jangan mengkambing hitamkan pihak lain. Khususnya sang penganut ilmu sulap dengan sabuk pengaman nan sakti (kepres). Apa lagi warga yang menghuni area lokasi kampung baru hama berdasi tersebut, janganlah dijadikan sebagai korban. Sebab hanya mereka yang tahu & merasakannya. Mungkin saja ada kesepakatan atau alasan lain dengan pihak tertentu hingga mereka berani dan yakin berada di area lokasi hutan perkampungan baru hama berdasi tersebut.
Namun demikian, hingga berita iniditerbitkan, pihak-pihak terkait didalamnya belum dapat dikonfirmasi. Diduga, telah terjadi aktivitas-aktivitas empuk tersembunyi yang menyebabkan timbulnya area perkampungan baru hamaberdasi dan tidak bertanggung jawab di Kota Batam.(Ricky Mora)


RELATED ARTICLES

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

- Advertisment -

Most Popular

Eksplorasi konten lain dari Samudera Kepri

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca