SAMUDERAKEPRI.CO.ID, ANAMBAS – hujan yang tak kunjung reda hampir merendam seluruh dataran rendah di kecamatan Jemaja dan kecamatan Jemaja Timur, Musim penghujan memang berada pada bulan bulan Desember-januari di Anambas.
Baru dua hari hujan tak reda dua kecamatan tersebut dilanda banjir besar besaran sampai ke daerah ibu kota kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur.
Lahan pertanian di Desa Bukit Padi kecamatan Jemaja Timur ikut terendam oleh banjir, salah satu rumah warga di Desa Ulu Maras ikut terbawa arus.
Tanaman dan ternak milik warga juga ikut habis terendam oleh banjir, sampai saat ini belum diketahui kerugian yang dialami oleh warga.
Pantauan awak media dilokasi banjir diperkirakan akan bertambah dalam melihat awan tebal masih menyelimuti daerah di dua kecamatan tersebut, Diperkirakan kedalaman Air sampai saat ini mencapai 3 sampai 4 meter yang merendam dua kecamatan tersebut.(11/01/2018)
“Dedi Hariyadi warga yang ditemui disekitar lokasi banjir , “Menuturkan , Banjir tahun ini banjir yang terbesar pernah dilihatnya selama puluhan tahun tinggal di Anambas, “Ungkapnya.
Banjir tersebut diakibatkan hujan deras yang tanpa henti selama dua hari berturut turut menghantam daerah yang dikenal daerah ketahanan pangan di Anambas juga dikarenakan minimnya sarana pembuangan atau sungai yang ada saat ini tidak cukup menampung derasnya Air hujan diakibatkan sungai tersebut sudah mengalami penyempitan dan dangkal.
Perlu perhatian khusus dari pemerintah Daerah agar secepat mungkin melakukan normalisasi bahkan kalau perlu menambah aliran sungai sehingga sederas apapun Air yang turun dua kecamatan tersebut tidak lagi mengalami banjir lagi. (rm7/red)