fbpx
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img
BerandaKepulauan RiauSosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Anambas

Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Anambas

SAMUDERAKEPRI.CO.ID, ANAMBAS – Masyarakat Nelayan antusias mengikuti sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Desa Tarempa Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jum’at, (6/7/2018).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelengara Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas bekerjasama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut berlangsung di Balai Seni Budaya Melayu.

Ketua Harian HNSI, M. Yusuf mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas atas kehadiranya di tengah-tengah nelayan.

“kami ucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan Anambas atas kerjasamanya untuk memberikan pemahaman tentang BPJS Kesehatan, tentunya Nelayan butuh pencerahan agar paham akan manfaat BPJS Kesehatan dan Prosedur dalam kepengurusannya” Kata M.Yusuf dalam sambutannya.

Menurut dirinya, kurangnya pemahaman nelayan tentang BPJS Kesehatan sehingga masih ada yang belum memiliki kartu JKN-KIS dan sering mengalami kendala-kendala karena kurang mengerti prosedur dalam kepengurusannya.

Sementara itu, Debi Mersah Putra, Kepala Kantor Layanan BPJS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, mengungkap bahwa Tujuan pelaksanaan Sosialiasi JKN-KIS di harapkan agar setelah kegiatan sosialisasi JKN-KIS masyarakat terutama nelayan anambas paham terhadap prosedur pelayanan JKN-KIS.

“Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini, sehingga tidak bingung lagi bagaimana cara penggunaan KIS atau prosedurnya dan proaktif dalam memastikan diri sendiri atau anggota keluarga sudah aktif sebagai peserta JKN-KIS, jangan nunggu sakit dulu baru ingat untuk mengurus KIS,” ungkapnya.

Lanjut dirinya menjelaskan, dengan adanya KIS kita harapkan nelayan dapat fokus dan tenang bekerja melaut tanpa memikirkan lagi biaya kesehatan yang mahal, saat sakit sudah ada KIS yang akan menjamin pengobatannya baik di Puskesmas ataupun di rumah sakit, yang penting ikuti prosedur pelayanannya yakni rujukan berjenjang, atau jika kondisi emergency dapat langsung ke rumah sakit tanpa rujukan.

” jangan khawatir jika kita lagi diluar Kota, KIS juga fleksibel dapat digunakan di Kabupaten/Kota yang lain tsb (karena peserta dapat berobat ke Puskesmas/Klinik/BP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan maksimal 3 kali kunjungan di luar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP tempat peserta terdaftar)” ungkapnya.

Dirinya mencontohkan : seorang warga domisili Tarempa dan terdaftar di Puskesmas Tarempa untuk situasi kondisional seperti : dinas luar, kunjungan keluarga, atau kepentingan lainnya sewaktu diluar kota peserta sakit, contoh : berkunjung dan sakit di Pekanbaru, nanti peserta tinggal bawa saja KIS puskesmas tarempa tersebut untuk berobat ke salah satu Puskesmas/Klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di pekanbaru, nanti akan dilayani disana dan jika indikasi medisnya butuh rujukan, maka puskesmas/klinik Pekanbaru tersebut yang akan merujuk ke RS Pekanbaru.

Sedangkan Azmi Yakob salah satu nelayan tarempa barat, Kecamatan Siantan mengukapkan terimakasih atas kegiatan tersebut, sehingga dapat memahami BPJS Kesehatan sebenarnya.

“terimakasih dengan sosialisasi yang diadakan, sehingga kami paham bagaimana dalam proses kepengurusan dan prosedur-prosedur BPJS Kesehatan, yang selama ini kami berpikir sulit dan susah,”

Azmi berharap, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut kepada masyarakat nelayan khususnya yang ada di kecamatan-kecamatan di Kepulauan Anambas. (***)

RELATED ARTICLES

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

- Advertisment -

Most Popular

Eksplorasi konten lain dari Samudera Kepri

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca