Pria yang bekerja di salah satu rumah makan di Ranai ini kedapatan membawa satu paket kecil yang sebagian sudah dipakai.
Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Felik Mauk mengatakan, tersangka HA merupakan target operasi polisi. Namun polisi baru berhasil mendapat bukti setelah menerima laporan masyarakat. Polisi akhirnya menangkap HA berserta barang bukti berupa satu paket sabu dan perlengkapan menghisap sabu yang diamankan dari kos-kosan YA 32, di Kafe Karpet Biru tidak jauh dari Kafe Mentari.
“Paket sabu senilai Rp 500 ribu diamankan dari tangan HA,” kata Felik, Senin 17 Juni 2013.
Kasus HA ini, kata Felik, masih dalam pengembangan. Untuk sementara dua rekan tersangka masih dimintai keterangan sebagai saksi. Dua rekan HA merupakan sama-sama pemakai yang diamankan di kos-kosan berbeda, tetapi masih di Kafe Karpet Biru. Keduanya masing-masing YA, 32 dan LI, 24, yang merupakan karyawan Kafe Karpet Biru. Kedua saksi ini sebelumnya pernah pesta sabu bersama tersangka HA.
“Pesta sabunya di kos-kosan YA. Mereka berdua, HA dan LI, difasilitasi YA untuk nyabu dikos-kosannya. Tersangka dijerat pasal 112 undang-undang nomor 35 tahun 2009 karena menyimpan, menguasi dan memiliki narkotika. Mereka bertiga pemakai, tapi YA negatif,” kata Felik.
