SAMUDERAKEPRI.CO.ID, ANAMBAS – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas membantah atas penyataan dalam pemberitaan media ini sebelumnya “Bupati Anambas Tak Tepati Janji, Nama Bandar Udara Berpotensi Terjadi Konflik” atas peryataan, “Riandi Wakil Ketua (LSM-PPKJT) Kecamatan Jemaja Timur, Masyarakat pulau jemaja menagih janji Bupati Anambas Abdul Haris terkait janjinya untuk mengadakan sayembara nama bandar udara pulau jemaja.
Janjinya saat pidato dalam acara sukuran dalam rangka kegiatan oprasional Bandar udara letung beberapa waktu lalu. Dalam pidatonya Bupati Anambas Abdul Haris menyampaikan, “Kita akan membuat sayembara untuk menentukan nama bandara udara ini.
“Abdul Harris, “Mengatakan, “Bupati bukan tidak menepati janji perlu diketahui bandara letung itu baru diresmikan oprasionalnya belum diresmikan secara menyeluruh, “kemudian bandara letung itu masih membutuhkan dana perpanjangan ranway landasan jika dirobah nama bandara saat ini maka mata anggaran yang nomenklatur di Anggaran kementrian perhubungan tidak singkron hawatir kita, kementrian perhubungan tidak dapat menggarkan lagi. Senin (05/02/2018).
Tambahnya lagi, “Sementara dari sisi udara kita minta bantuan pusat melalui APBN bagi yang tidak paham hanya bisa menyalahkan.
“Masyarakat yang bijak dan cerdas harus memahami aturan tak mungkin ada komplik karena masyarakat tau ada waktunya untuk sayambara nama bandara, bukan waktu sekarang.
“Nama dapat dirobah kapan saja tapi kalau anggaran jika salah tidak dapat di anggarkan maka terhenti pembangunan Bandara.
“Bupati berharap kepada masyarakat di Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur jangan mudah terpropokasi, Pemerintah mesti memberikan yang terbaik buat masyarakatnya, tahun ini Pemerintah Pusat terus memperpanjang ranway “Ungkapnya. (12y/red)