Aksi Arogan Oknum Anggota DPRD Kepulauan Anambas Marahi Wartawan di Pelabuhan Pikuk

0
53

Samuderakepri.co.id, Tanjungpinang – Wartawan yang sedang melakukan peliputan di Pelabuhan Pikuk Desa Kuala Maras terkait aktifitas bongkar alat berat dan bahan material untuk proyek pengaspalan  mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Awal kronologis ini diceritakan salah satu wartawan ignnews.id kepada redaksi media ini mengatakan pada Kamis (27/4/2023) sore melalui telpon WhatsApp.

“Saat itu saya (Wartawan -Red) sedang duduk bersama warga setempat diwarung pedagang dekat pelabuhan”pikuk” usai pengambilan dokumentasi untuk pemberitaan di Media saya, setelah terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke Kadsihub Provinsi Kepri melalui telepon WhatsApp,” ungkap Fendi salah Wartawan yang sedang meliput di lokasi.

Namun, tiba-tiba oknum DPRD Anambas datang menghampiri Wartawan dengan nada tinggi mengatakan kepada wartawan tersebut, Kenapa berhenti menelepon ucap oknum DPRD di warung itu.

“Sayapun sontak berdiri menghormati kedatangan oknum DPRD itu, akan tetapi dirinya malah mengangkat kursi dan bantingannya sembari marah-marah ke saya. Berhubung pada saat itu saya lagi menelpon, sayapun tidak fokus apa yang disampaikannya,” tambah fendi.

Kejadian ini dilihat oleh warga yang berada di warung itu dan melihat semua kajadian terhadap wartawan tersebut, iapun tidak mengetahui maksud Oknum DPRD Anambas tersebut memarahinya.

“Perihal ini terjadi pada sore hari, sebagaimana keseharian saya dalam melakukan peliputan di lapangan, karena mendengar dari masyarakat makanya saya langsung ke pelabuhan pikuk bersama satu rekan saya yang juga wartawan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, dan apa motif Oknum DPRD marah-marah ke wartawan belum diketahui secara pasti, yang jelas apakah ada berkaitan dengan Kapal tongkang yang menurunkan alat berat dan bahan material untuk proyek pengaspalan, Redaksi Media inipun meminta  kepada wartawannya yang sedang berada dilokasi untuk mencari tau dan mengugkap apa motifnya.

Dari informasi beberapa sumber yang didapat, terkait menurunkan alat-alat di Pelabuhan pikuk tersebut, menurut Fendi. Ada kaitannya menyangkut dengan Oknum DPRD Anambas.

Terkait hal ini, kata Fendi, dirinya tidak terima atas perlakuan orang nomor satu di parleman legislatif Kabupaten Kepulauan Anambas itu terhadap dirinya, “dan untuk selanjutnya permasalahan ini saya akan duduk bersama dengan rekan-rekan seprofesi apa langkah-langkah nantinya yang akan saya lakukan,” Kata Fendi.

Sementara itu, Heri wartawan Ranaipos.com yang bersamaan dengan Fendi di lokasi, membenarkan apa yang terjadi saat melakukan peliputan di lapangan, tepatnya di pelabuhan pikuk tadi sore.

“Benar, tadi di saat kami melakukan peliputan mengambil beberapa foto dokumentasi untuk bahan pemberitaan, pada saat saya dan beberapa warga di tempat kejadian salah seorang oknum tersebut menghampiri Fendi saat itu, dan itu benar bahwa Fendi rekan se profesi saya lagi melakukan konfirmasi kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kepri untuk pemberitaan,” tutur Heri menerangkan.

Saat kejadian, oknum orang nomor satu di DPRD Anambas tersebut marah dan sembari mengangkat kursi lalu di bating dan marah-marah, apa motif Oknum tersebut marah saya belum tau pada saat itu yang sempat adu mulut, saya juga sempat melerainya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Atas informasi tersebut pada saat itu kami berada di letung langsung menuju ke pelabuhan pikuk Kuala Maras.

Atas perlakuan Oknum tadi terhadap wartawan yang sedang melakukan peliputan yang belum diketahui apa motif kedatangan oknum DPRD tersebut di pelabuhan pikuk menjadi ramai orang yang melihat atas orogansi Oknum DPRD.(RP).

Tinggalkan Balasan