Batik Cual Anambas: Warisan Budaya yang Bersemi di Tangan Harbour Energi dan Komunitas Genting Pulur

0
16
Batik Cual Anambas: Warisan Budaya yang Bersemi di Tangan Harbour Energi dan Komunitas Genting Pulur

Anambas, SK.co.id – Batik Cual turut memeriahkan Even Padang Melang International Folklore Festival (IFF) tahun 2024 di Pantai Padang Melang Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Samudra Kepri. Batik Cual Khas Anambas ini menggunakan pewarna berbahan dasar Buah Manghruve (Porpagul) dan diproduksi Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Genting Pulur. Batik ini ditampilkan di Stand Bazar Kecamatan Jemaja Timur, Selasa (11/06/2024).

Program Seni membatik yang dikembangkan masyarakat Desa Genting Pulur ini didukung oleh Perusahaan Migas Harbour Energi selaku Sponsor yang bekerjasama dengan Komunitas “Kompak” Kepulauan Anambas.

Andri Kristianto, Community Investment Manager saat menghadiri acara IFF, saat menyambangi Stand Kecamatan Jemaja Timur, Andri tampak terkesima melihat hasil produksi Batik karya Pokmas Penggiat Batik Genting Pulur yang merupakan dukungan dari Harbour Energi.

Meski kegiatan membatik masyarakat Genting Pulur tergolong baru, namun hasil karyanya berhasil memukau mata pengunjung, dengan gaya tarik tersendiri. Batik Cual tidak hanya menekankan keindahan pada coraknya, tetapi juga berpadu dengan bahan baku kain yang berkualitas.

Keunikan lainnya pada bahan pewarnanya yang memanfaatkan limbah Porpagul atau biji manggrove (tanaman bakau), sehingga Batik Cual menjadi karya yang bernilai jual tinggi. Prestasi ini berhasil diraih sebab dukungan berbagai pihak, salah satunya bantuan Harbour Energi. Perusahaan Migas yang beroperasi di Kepulauan Anambas telah membuka pola fikir masyarakat untuk memanfaatkan limbah menjadi bernilai ekonomi untuk mendongkrak perekonomian warga setempat dan kreatifitas warga.

“Seperti kita ketahui, saat ini perusahaan kami beroperasi di wilayah Kepulauan Anambas. Kenapa kami pilih Genting Pulur karena kami melihat ada satu potensi yang bisa dikembangkan di desa ini. Jadi pesan yang mendalam adalah kami ingin sekali melihat kemandirian dari warga Genting Pulur pada Khususnya, “Paparnya.

Lanjut Andri merasa bangga sebab ide untuk mengembangkan kapasitas warga Genting Pulur menjadi kenyataan dan dapat menjadikan masyarakat Genting Pulur hidup Mandiri.

“Jika berbicara soal kepuasan tentu kami tidak akan pernah merasakan puas, namun kami senantiasa ingin meningkatkan dukungan kami dan kami juga ingin melihat bahwa dukungan yang kami berikan ini betul-betul berhasil, sehingga pada suatubhari nanti kami bisa mewarisi satu hal yang bisa dibanggakan untuk masyarakat Genting Pulur,”tambahnya.

Dijelaskan Andri bahwa salah satu sasaran dari kebijakan perusahaan meraka adalah pendidikan, sebab Pendidikan merupakan pilar penting dari investasi sosial di perusahaan.

“Insya Allah kami akan selalu memonitor program-program yang paling layak, paling pantas dan paling tepat untuk dilaksanakan di wilayah kerja kami. Jadi kami akan pantau bahwa kira-kira apakah program Batik Manghruve ini cocok apa tidak, kami akan evaluasi dan akan terus kami monitor apabila itu memang cocok maka program akan kami lanjutkan, “Jelas Andri.

Sebagai kata penutup kata Andri, “Pesan yang mendasar adalah kami ingin memberikan kontribusi yang bersifat signifikan terhadap perubahan atau pendalaman peningkatan kapasitas warga Desa Genting Pulur terutama buat Desa-desa yang berada di sekitar daerah kami beroperasi,”.(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Tinggalkan Balasan