Tanjungpinang, SK.co.id – Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, menegaskan bahwa tidak ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi pada hari Selasa, 26 November 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. Kejadian yang melibatkan relawan Paslon No. 01 Pilwako Tanjungpinang (Rahma-Riza) di sebuah toko laundry di Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, hanya merupakan informasi awal dari masyarakat yang masih dalam tahap pendalaman.
Muhammad Yusuf menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak berasal darinya dan meminta agar sumber informasi tersebut dicantumkan dengan jelas. “Saya tidak tahu apa yang Anda sampaikan. Isi tulisan ini Anda dapat dari mana? Anda sudah membuat asumsi sepanjang kabar, cantumkanlah sumbernya. Saya tidak ada bicara itu dan saya tidak tahu,” tegasnya. Saat di konfirmasi melalui pesan, Selasa, 26 November 2024.
Ia juga menambahkan bahwa informasi yang ada saat ini hanya merupakan laporan awal dari masyarakat yang sedang dalam tahap pendalaman. “Silakan tulis, siapa sumber itu. Masak info tanpa sumber? Saya tidak tahu seperti yang Anda tulis. Silakan kutip, tapi jangan bilang sumber dari saya. Saya tidak tahu itu. Tidak ada seperti yang Anda tulis,” ujarnya.
Untuk selanjutnya, Bawaslu Kota Tanjungpinang akan membentuk tim penelusuran untuk mendapatkan bukti lebih lanjut jika ada. “Kami tidak ada OTT,” pungkasnya. (red)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI