Samuderakepri.co.id, Tanjungpinang – BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek akan fokus perluas layanan untuk 5 sektor tenaga kerja sepanjang 2022, kelima sektor pekerjaan yang menjadi target adalah ASN, guru dan tenaga pendidikan, pekerja transportasi, petani dan nelayan, serta pekerja rentan.
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
Kini mayoritas target perluasan kepesertaan dari lima sektor utama tersebut sudah dicapai BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Sunjana Achmad menjelaskan akan mengintensifkan kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Perusahaan juga bekerja sama dengan Kemendagri memastikan agar pemerintah daerah sudah memiliki anggaran khusus untuk program BPJamsostek.
“Pembayaran autodebet bulanan kami tingkatkan. Kolaborasi dengan fintech, perbankan,merchant online dan KUR juga adalah cara kami tingkatkan lima fokus kerja ini,”ujarnya, Selasa (18/7/2023).
Lebih lanjut dikatakan, saat ini perusahaan akan mengalihkan fokus perluasan program jaminan sosial ke pekerja non-formal dan tenaga honorer. BPJS Ketenagakerjaan juga akan mencoba memperluas cakupan program hingga tingkat Desa dan RT/RW.
Terdapat tiga strategi perusahaan dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi peserta program jaminan sosial. Pertama, BPJS Ketenagakerjaan akan meningkatkan kolaborasi dengan mitra, pemda dan pemerintah pusat, serta asosiasi pengusaha, buruh, dan komunitas informal.
“Kami juga mengeksplor ekosistem pemberi kerja eksisting. Kedua, kami eksplor rantai pasoknya grup-grup besar ini. Ketiga, bagaimana kami beri kemudahan untuk daftar dan bayar. Kemudahan ini salah satu inisiatifnya melalui JMO dan skema partnership keagenan baik perbankan, non-bank, dan agen kami sendiri yang namanya Perisai,” tutup Sunjana. (MS).