Tanjungpinang, SK.co.id – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Aneng, melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, di Tanjung Pinang pada Selasa (11/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Aneng menekankan pentingnya penyaluran sisa Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp13 miliar dari Pemerintah Provinsi Kepri ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Dana tersebut berasal dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama, pajak air permukaan, dan sumber lainnya.
“Kami berharap dana ini dapat mengurangi defisit anggaran daerah, meski tidak sepenuhnya menutup, setidaknya bisa memperkuat kas keuangan Anambas,” ujar Aneng. Saat ini, Kabupaten Kepulauan Anambas tercatat memiliki utang sekitar Rp93 miliar. Untuk mengatasi hal ini, Aneng menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyesuaikan belanja daerah tahun 2025.
Aneng mengakui tantangan berat yang dihadapi, termasuk efisiensi anggaran dari pemerintah pusat dan penyelesaian masalah hak masyarakat Anambas. “Selain menagih DBH dari Provinsi Kepri, kami juga akan mengejar kekurangan bayar DBH dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Ia mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Gubernur Ansar Ahmad untuk mempercepat penyaluran dana tersebut. “Kami berharap dalam beberapa hari ke depan, prosesnya dapat segera direalisasikan. Mohon dukungan dan doa agar perjuangan ini diberi kemudahan,” tambah Aneng.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis Anambas dalam memperkuat stabilitas fiskal dan memastikan hak finansial daerah terpenuhi, terutama untuk mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat selama masa kepemimpinannya.
Laporan: Tim Jurnalis Samudera Kepri Anambas (RIANDI)
Editor: Redaksi
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
