Karimun, Kundur, SK.co.id – Proyek pembangunan Dermaga Islamic Center Kundur senilai Rp 982 juta diduga mangkrak. Proyek yang dimenangkan oleh CV. RAFANDA AL RAZAAK melalui tender pada 29 Mei 2024 ini seharusnya sudah mulai dikerjakan. Namun, hingga kini (18 Oktober 2024) belum terlihat tanda-tanda pengerjaan di lokasi.
Material bangunan seperti pasir, besi, batu coran, dan lainnya tidak tampak di areal pesisir laut Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kundur, Kabupaten Karimun, lokasi Dermaga akan di bangun.
Awak media ini sempat meminta tangapan salah satu pengurus Yayasan di lokasi proyek pada Jumat (11/10/2024). Ia menduga proyek mangkrak karena terkendala biaya.
“Yang heran, sekitar 10 bulan lalu saya melihat beberapa orang Dinas Perhubungan Kabupaten membawa meteran untuk mengukur luas areal Dermaga yang akan di bangun,” ujarnya.
Salah satu petugas UPT Perhubungan Kundur yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan urusan Kabid tertentu di Kabupaten. Ia juga mengakui bahwa proyek tersebut di biayai oleh APBD 2024 Kabupaten Karimun.
Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Hidayat selaku Kabid Kepelabuhanan Dishub Kabupaten Karimun, saat di hubungi awak media ini via telpon, Selasa (15/10/ 2024). Ia mengakui telah melayangkan surat teguran pertama kepada kontraktor. “Kontraktor berjanji dalam 10 hari ke depan akan membawa tiang pancang ke lokasi proyek bersama Dinas Perhubungan,” terang Hidayat. Artinya, proyek tetap dikerjakan dan kontraktor telah mendapatkan biaya oprasional.
Sayangnya, awak media belum berhasil menghubungi pihak CV. RAFANDA AL RAZAAK untuk mendapatkan konfirmasi terkait hal ini.
Sementara itu, salah satu aktivis Kundur, yang tidak mau disebutkan Namanya, menegaskan akan tetap mengawasi pembangunan di wilayah Kabupaten Karimun, khususnya Kundur, baik yang dilakukan oleh swasta maupun Pemerintah.
“Paling tidak kita akan mengetahui apa fungsi bangunan itu di buat. Jika Dermaga ini dibangun berfungsi sebagai akses menuju Islamic Center, maka akan mempermudah masyarakat untuk beribadah”. Ucapnya. Selasa (15/10/2024).
“Namun, jika Dermaga ini di bangun hanya untuk kemudahan akses pejabat tertentu, lalu apa gunanya?”. (Tim)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI