Dishub Karimun Dinilai Lalai Awasi Proyek Dermaga Islamic Center

0
92
Pantauan di lokasi proyek hanya menunjukkan tumpukan pasir dan kerikil. Padahal, kontrak kerja telah ditandatangani sejak 28 Agustus 2024 dengan 110 hari kalender kerja

Kundur, Karimun, SK.co.id – Proyek pembangunan dermaga di Islamic Center Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang dianggarkan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun senilai Rp. 1 Miliar diduga mangkrak. Proyek yang dimenangkan oleh CV. Rafanda al Razaak ini telah dimulai proses lelangnya sejak 30 Juni 2024, namun hingga 2 November 2024, tanda-tanda pembangunan yang signifikan belum terlihat di lokasi.

Pantauan di lokasi proyek hanya menunjukkan tumpukan pasir dan kerikil. Padahal, kontrak kerja telah ditandatangani sejak 28 Agustus 2024 dengan 110 hari kalender kerja. Dengan sisa waktu efektif hanya dua bulan hingga akhir tahun anggaran, masyarakat mempertanyakan kesanggupan kontraktor untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Keraguan publik semakin menguat mengingat tiang pancang sebagai material utama baru dijanjikan tiba pada 8 November 2024.

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Keterlambatan ini memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut mangkrak. Sebelumnya, kontraktor berjanji akan mendatangkan tiang pancang 10 hari setelah pemberitaan pertama di media, namun janji tersebut tak kunjung terealisasi.

Hidayat, Kabid Dishub Kabupaten Karimun, menjelaskan bahwa keterlambatan pengiriman tiang pancang disebabkan oleh banyaknya pesanan. “Tanggal 5 November nanti angkutan kapal membawa tiang pancang dari Batam dan diperkirakan tanggal 8 November baru sampai,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/11/2024).
Mangkraknya proyek dermaga ini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Kacabjari Kundur, Safrizaal SH.MH, menyampaikan akan mengawal dan mengawasi proyek ini bersama awak media (Kamis, 31/10/2024).

Agus Syarif, Ketua Bongkar Muat Pulau Kundur (BMPK), juga menyatakan akan memantau pembangunan dermaga, mengingat potensi dermaga tersebut sebagai lokasi bongkar muat (Jumat, 1/11/2024).

Sudirman, Wakil Ketua Lembaga/ORMAS KAMTIBMAS Kabupaten Karimun yang berdomisili di Kecamatan Kundur, mengungkapkan dukungannya terhadap pembangunan dermaga ini. Ia menyoroti pentingnya dermaga sebagai akses bagi nelayan untuk beribadah ke Islamic Center (Sabtu, 2/11/2024).

Dengan berbagai sorotan dan tekanan dari masyarakat serta pihak terkait, kontraktor dituntut untuk segera merealisasikan janjinya dan menyelesaikan proyek sesuai target waktu yang telah ditentukan.(Hendrik/Irawan)

Tinggalkan Balasan