Harga BBM Nonsubsidi Berpotensi Naik di Maret, Ini Penjelasan Menteri ESDM

0
51

Nasional, samuderakepri.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, ada kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akan mengalami kenaikan pada bulan Maret mendatang. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang mencapai 82 dolar AS per barel, naik 6 dolar AS dari tahun sebelumnya.

“BBM nonsubsidi ini mengikuti formula harga indeks minyak. Karena harga minyak naik, tentu biaya produksi juga naik,” ujar Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Arifin menambahkan, PT Pertamina dan SPBU swasta lainnya akan menyesuaikan harga BBM nonsubsidi sesuai dengan formula yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Namun, untuk BBM bersubsidi, pemerintah akan tetap mempertahankan harga yang ada.

“Pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM subsidi. Itu sudah komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Arifin.

Saat ini, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya. Harga Pertamax masih Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.

Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar juga tidak berubah. Harga Pertalite masih Rp 8.900 per liter dan Biosolar Rp 6.450 per liter.

Sumber: MSN

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Tinggalkan Balasan