Kundur, Karimun, SK.co.id – Warga Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, resah dengan maraknya perjudian Sie Jie dan kupon dua angka yang terjadi secara terang-terangan, bahkan mudah diakses oleh anak-anak.
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
Perjudian ini dilaporkan terjadi di sejumlah warung kopi dan rumah penduduk di Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kelurahan Tanjung Batu Barat, Desa Sungai Ungar, dan Desa Lubuk Desa Sungai Sebesi.
Diduga, aktivitas haram ini dikendalikan oleh seorang tauke berinisial AH yang berkedudukan di Kabupaten Karimun dan Batam. Penjualan kupon di Kundur diduga dikoordinir oleh ED, sementara bandar Sie Jie lainya inisial AS Batam, di Tanjung Batu dikoordinir oleh berinisial AL.
“Anak-anak sekolah, mulai dari SD, SMP, apalagi SMA, dengan mudahnya bisa membeli kupon dua angka ini,” ungkap JK, seorang tokoh masyarakat di Kundur, kepada Samudera Kepri, Selasa (3/10/2024).
“Saking maraknya, penjualan kupon untuk siang hari tutup pukul 14.00, dan bisa beli lagi untuk malam hari pukul 19.00”.
Ustaz LN, salah seorang tokoh agama di Kundur, menyatakan keprihatinannya. “Praktik haram ini sudah berjalan cukup lama dan sangat meresahkan. Kami khawatir akan berdampak buruk bagi moral generasi muda dan meningkatkan angka kriminalitas di Kundur,” ujarnya.
Modus operandi penjualan kupon dua angka ini cukup sederhana. Masyarakat bisa membeli kupon dari para penjual yang tersebar di berbagai lokasi. Harga kupon bervariasi, mulai dari seribu rupiah. Nomor yang keluar diumumkan dua kali sehari, siang dan malam.
Para tokoh agama dan masyarakat mendesak aparat terkait, khususnya pihak kepolisian, untuk segera menindaklanjuti dan memberantas perjudian ini.
Maraknya perjudian ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah Kabupaten Karimun dalam mewujudkan salah satu motonya, yaitu “Iman dan Taqwa.
Diperlukan upaya bersama dari semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri untuk memberantas perjudian dan menyelamatkan generasi muda dari dampak negatifnya. (Tim)