Tanjungpinang, samuderakepri.co.id – Koperasi Nuju bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang memberikan santunan kematian sebesar Rp 42 Juta kepada ahli waris salah satu anggota koperasi yang meninggal dunia. Santunan ini diserahkan secara simbolis di Kantor Koperasi Nuju, Senin (5/2/2024) sore.
Santunan kematian ini merupakan program perlindungan sosial bagi pekerja nonformal yang tergabung dalam koperasi tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para anggota koperasi, serta mengantisipasi resiko sosial ekonomi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Pimpinan Koperasi Nuju, Bobby Jayanto, mengatakan bahwa program ini juga merupakan bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat. “Tentunya kita tidak ingin ada kemalangan, namun kali ini karena ada anggota kita yang meninggal dunia, dengan santunan ini dapat dimanfaatkan oleh pihak ahli warisnya,” ungkapnya.
Bobby Jayanto juga berharap program ini dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat yang bekerja secara nonformal. “Jadi dengan bergabung di koperasi kita yang telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, mereka dapat mendapatkan jaminan sosial sehingga dapat bekerja dengan tenang,” tambahnya.
Senada dengan Bobby Jayanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Sunjana Achmad, mengatakan bahwa program ini adalah bukti bahwa negara hadir dan memikirkan keberlangsungan hidup ahli waris dan anak-anaknya. “Ini adalah salah satu bentuk perlindungan sosial bagi para anggota koperasi, dan juga dalam rangka mengantisipasi resiko sosial ekonomi yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” ujarnya.
Sebagai ahli waris, Rianto, suami anggota Koperasi Nuju yang meninggal dunia, merasa bersyukur dengan adanya santunan yang diberikan hari ini. Rianto dan sang istri sendiri telah bergabung dalam koperasi tersebut sejak bulan Oktober 2023 tanpa mengeluarkan biaya. “Saya sangat bersyukur, karena program manfaat yang digagas oleh Bapak Bobby Jayanto dan Koperasi Nuju dapat terbukti membantu masyarakat,” tutup Rianto. (MS).
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI