Anambas, SK.co.id – Pasca kecelakaan laut KM. Samarinda pada 26 Juli 2024, Lanal Tarempa mengambil inisiatif menggelar acara Coffee Morning bersama para pemangku kepentingan maritim di Kepulauan Anambas. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi laut di wilayah tersebut.
Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana S.E., M.Tr. Opsla, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden KM. Samarinda dan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Mengingat 80% wilayah Kepulauan Anambas adalah laut, perhatian khusus terhadap transportasi laut menjadi krusial.
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
Dalam diskusi yang berlangsung, Danlanal Tarempa menekankan pentingnya kerjasama antar instansi terkait dalam penanganan kejadian di laut, serta peran aktif Babinpotmar dan Danposal Lanal Tarempa dalam memberikan himbauan keselamatan kepada masyarakat. Beliau juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat keselamatan, seperti life jacket, dan kepatuhan terhadap kapasitas muatan kapal.
Coffee Morning ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang saling menguntungkan dan aksi nyata dari instansi terkait dalam pengawasan kapal-kapal yang beroperasi di wilayah Anambas. Upaya ini mencakup pendataan transportasi laut dan kapal nelayan, sosialisasi keselamatan berlayar, penegakan hukum pelayaran, serta penertiban administrasi kapal.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Polres Anambas, Danramil 02 Tarempa, Kadishub dan LH Kepulauan Anambas, Dinas Kominfo Kepulauan Anambas, Kabankesbangpol KKA, Kepala Bea Cukai Tarempa, Perwakilan Pos SAR Anambas, Sekretaris DP3, Sekretaris BPBD Anambas, Kepala Syahbandar Tarempa, SROP Tarempa, PSDKP, dan instansi terkait lainnya.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, diharapkan Kepulauan Anambas dapat mencapai kondisi Zero Accident dalam transportasi laut, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa transportasi laut di wilayah tersebut.
