Pelatihan Satlinmas Anambas untuk Sukseskan Pemilu 2024

samuderakepri.co.id, Anambas – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Anambas mengadakan pelatihan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk meningkatkan kesiapan dan kualitas mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan Pemilu 2024. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, S.H., M.H di Gedung BPMS Tarempa pada Selasa, 1/8/2023.

Menurut Abdul Haris, S.H., M.H, Satlinmas merupakan garda terdepan dalam pelayanan keamanan di lingkungan masyarakat, khususnya di tempat pemungutan suara (TPS). Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh anggota Satlinmas dalam melaksanakan tugasnya.

“Pelatihan Satlinmas ini adalah wujud nyata kepedulian Pemda Anambas dalam mensukseskan Pemilu 2024, baik Pemilihan Presiden dan Legislatif pada bulan Februari maupun Pemilihan Kepala Daerah pada bulan November. Kami berharap anggota Satlinmas dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan ikhlas, sehingga dapat menjadi nilai ibadah dan pencerahan dalam penugasan mereka,” ujar Abdul Haris, S.H., M.H.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Syamsil Umri, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada anggota Satlinmas. Ia berpesan agar Satlinmas dapat bekerja sama dengan baik dengan pihak-pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, Polri, TNI, dan masyarakat, dalam menciptakan suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung.

“Satlinmas adalah mitra strategis dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil. Kami mengajak seluruh anggota Satlinmas untuk bersikap netral, profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Jangan sampai ada yang terlibat politik praktis atau melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat,” tutur Syamsil Umri.

Pelatihan Satlinmas ini akan berlangsung selama tiga hari dengan materi yang meliputi peraturan perundang-undangan tentang pemilu, tata cara pengamanan TPS, penanganan konflik dan gangguan kamtibmas, serta simulasi pengamanan TPS. Peserta pelatihan berasal dari seluruh kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. (***)