Pemantauan Ombudsman atas Implementasi e-Ticketing di Pelabuhan Telaga Punggur

Batam, SK.co.id – Ombudsman RI Kepulauan Riau mengadakan inspeksi di Pelabuhan Telaga Punggur pada Kamis (14/03/2024) terkait implementasi e-Ticketing dan tarif layanan sebesar Rp1.500 per penumpang.

Dr. Lagat Siadari, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, menyatakan, “Perubahan ke e-Ticketing dan tarif layanan baru ini belum diketahui tujuannya oleh masyarakat. Oleh karena itu, Ombudsman perlu memverifikasi situasi di lapangan,” pada hari Senin (18/03/2024) di kantor mereka.

Tim Ombudsman bersama GM Pelabuhan Penumpang, Benny Syahroni, dan perwakilan dari PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP), melakukan pemantauan tersebut.

Hasil temuan Ombudsman adalah sebagai berikut:

1. Tiket dibeli secara online melalui tiketkapal.com atau Self Kios e-Ticketing di pelabuhan. Namun, hanya ada satu Self Kios yang tersedia, menimbulkan kekhawatiran akan antrian panjang mengingat jumlah penumpang harian sekitar 2.000 orang.
2. Aplikasi tiketkapal.com belum menawarkan pilihan kursi atau menampilkan informasi kursi yang tersedia.
3. Belum ada kebijakan untuk penumpang di bawah umur yang tidak menggunakan kursi, seperti anak-anak. Di tiketkapal.com, tidak ada perbedaan harga tiket antara anak-anak dan dewasa.
4. Data penumpang dimasukkan melalui sistem e-Ticketing yang sama, sehingga semua pihak terkait memiliki data yang seragam. Namun, petugas check-in belum melakukan verifikasi data diri penumpang dengan baik.
5. Belum ada sistem pemberitahuan untuk informasi keberangkatan kapal seperti di bandara.
6. Tidak ada informasi mengenai tarif layanan Rp1.500 untuk penggunaan aplikasi e-Ticketing. Masyarakat mengira bahwa pembelian tiket melalui agen tidak dikenakan biaya layanan, padahal biaya tersebut tetap berlaku.
7. Terkait penumpang yang tertinggal atau batal berangkat, BUP BP Batam memungkinkan reschedule atau refund tanpa biaya administrasi. Namun, belum ada informasi tentang skema dan biaya ini di website atau pelabuhan.

Dr. Lagat Siadari mendukung peralihan ke e-Ticketing online di Pelabuhan Telaga Punggur, “Sistem baru ini meningkatkan manajemen pelabuhan dan sesuai dengan penggunaan layanan internet yang memudahkan transaksi. Semua penumpang akan tercatat dengan jelas dan sistem ini memudahkan pembelian tiket serta mengontrol kapasitas penumpang dan keberangkatan kapal dengan tepat,” tuturnya.(**)