Pemkab Anambas Pastikan THR ASN Cair Sebelum Lebaran, TPP Masih Tertunda

0
3
Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Sahtiar, menegaskan komitmen Pemkab dalam menyalurkan THR tepat waktu. “THR akan kami bayarkan sebelum Lebaran.

Anambas, SK.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Namun, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tertunda sejak November 2024 masih menunggu ketersediaan anggaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Sahtiar, menegaskan komitmen Pemkab dalam menyalurkan THR tepat waktu. “THR akan kami bayarkan sebelum Lebaran. Saat ini, kas daerah cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 13 Maret 2025.

Meski demikian, terkait TPP yang belum cair selama lima bulan terakhir, Sahtiar mengakui bahwa pembayaran masih terkendala kondisi keuangan daerah. “Untuk TPP, kami telah menyampaikan bahwa upaya pembayaran sedang menunggu ketersediaan anggaran. Intinya, kami juga ingin segera menyalurkannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab berharap dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dijadwalkan masuk akhir Maret 2025 dapat mempercepat pencairan TPP. “Prioritas tahun ini adalah membayar THR dulu. Jika dana mencukupi setelah penerimaan dari pusat, kami akan berupaya menyalurkan TPP secepatnya,” tambah Sahtiar.

Dampak Tertundanya TPP pada ASN dan Ekonomi Lokal
Kondisi ini berdampak signifikan pada kesejahteraan ASN di Anambas. Sejumlah pegawai mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat belum cairnya TPP. Seorang ASN yang enggan disebut namanya mengungkapkan, harga kebutuhan pokok yang tinggi di Anambas semakin memberatkan keuangan mereka.

“Kami lelah dan kesulitan. Sebagian besar ASN di sini adalah perantau. Biaya sewa rumah, sekolah anak, dan kebutuhan sehari-hari harus ditanggung dengan penghasilan yang terbatas,” ujarnya.

Ia juga menceritakan penderitaan rekan-rekannya yang terpaksa meminjam uang atau menjual perabot rumah tangga untuk bertahan hidup. “Ada anak pegawai berusia satu tahun yang sudah dua minggu hanya minum air putih karena susu tidak terbeli. Ini sangat memilukan,” tambahnya.

Dampak serupa dirasakan pelaku usaha lokal. Menurut pedagang di Anambas, daya beli masyarakat menurun drastis karena mayoritas penduduk bergantung pada pendapatan ASN dan tenaga honorer yang belum menerima haknya. “Banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar. Kami berharap TPP segera cair agar perekonomian pulih,” ucap seorang pedagang.

Harapan ASN dan Masyarakat
Meski THR dijanjikan cair sebelum Lebaran, ASN berharap Pemkab segera menuntaskan pembayaran TPP yang tertunda. “THR memang meringankan, tetapi TPP adalah hak kami yang vital untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Semoga tidak ada lagi penundaan,” harap seorang pegawai.

Pemkab Anambas diharapkan dapat mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat aliran dana, sehingga kesejahteraan ASN dan stabilitas ekonomi daerah dapat terjaga.

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Laporan: Tim Jurnalis Samudera Kepri Anambas (RIANDI)
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan