Magelang, SK.co.id – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, baru-baru ini berbagi pengalaman berharga setelah mengikuti retret kepala daerah yang diadakan di Akademi Militer Magelang. Acara ini dihadiri oleh ratusan kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan tujuan memperkuat sinergi dalam pembangunan dan mengatasi tantangan pengangguran melalui pelatihan pendidikan vokasi. Magelang, 27 Februari 2025.
Dalam suasana yang penuh semangat, para kepala daerah saling bertukar pengalaman dan membahas strategi untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi daerah masing-masing. Retret ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pemerintahan dan pembangunan daerah, yang memberikan wawasan berharga bagi para peserta.
“Banyak sekali manfaat dari Retret Kepala Daerah. Kami mendapatkan banyak ilmu dari narasumber yang hebat, dan juga saling mengenal antar kepala daerah lainnya,” ungkap Aneng, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sesi diskusi dalam retret ini membahas isu-isu penting seperti pengelolaan sumber daya alam, tantangan dalam pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Salah satu fokus utama adalah pengangguran, yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 5,32% pada tahun 2024. Lulusan SMA/SMK sering kali menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan, sehingga kolaborasi antar daerah menjadi sangat penting untuk menciptakan solusi inovatif.
Retret ini bertujuan merumuskan strategi bersama dalam mengatasi masalah pengangguran, dengan harapan dapat mencapai target program pelatihan vokasi yang dapat menjangkau 500.000 tenaga kerja pada tahun 2025. Diskusi mengenai pentingnya pelatihan vokasi dan sertifikasi bagi tenaga kerja juga menjadi sorotan, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang cepat.
Bupati Anambas menekankan pentingnya penerapan pengetahuan yang diperoleh selama retret untuk mengatasi tantangan di daerah. “Dengan adanya forum ini, diharapkan kepala daerah dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat, serta mempercepat pencapaian target pembangunan nasional,” ujarnya.
Retret kepala daerah ini juga menjadi momentum strategis untuk membangun kerjasama yang solid antar daerah. Aneng percaya bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar daerah, akan menghasilkan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan tekad yang kuat dan semangat kolaboratif, diharapkan setiap kepala daerah dapat membawa perubahan signifikan untuk daerah masing-masing, serta bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. (RIANDI)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI