fbpx
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img
BerandaKepulauan RiauBatamPenyelundupan Benih Lobster Digagalkan Lanal Batam

Penyelundupan Benih Lobster Digagalkan Lanal Batam

Penyelundupan Benih Lobster Digagalkan Lanal Batam
Penyelundupan Benih Lobster Digagalkan Lanal Batam

Batam, Sk.co.id – Penyelundupan Baby Lobster menuju Singapura berhasil digagalkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam (Lanal Batam.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Sumantri K, M.M., saat setelah menyerahkan barang bukti tersebut di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam Setoko Batam Kepri, Jumat (21/5/2021).

“Penangkapan tersebut berawal informasi dari Pasintel Lanal Batam yang mendapat laporan bahwa akan ada penyelundupan baby lobster di Perairan Pulau Serapat. Mendengar laporan tersebut selanjutnya Danlanal Batam memerintahkan unsur operasi dan intel untuk memantau perkembangan situasi selanjutnya,” tuturnya.

Dari hasil penangkapan tersebut Lanal Batam berhasil mendapati barang bukti berupa baby lobster yang dikemas dalam 1 box viber ikan berisikan 55 buah kantong plastik, serta 2 orang pelaku penyelundupan.

“Pada saat proses pengejaran salah satu orang ABK Speed Boat terlihat membuang 1 box viber ke laut, dan speed boat terus melaju kearah kelong dan tempat yang dipenuhi dengan karang, dikarenakan jarak pandang terbatas, membuat tim sedikit kesulitan,”jelasnya.

Lebih lanjut, tim memutuskan kembali ke lokasi awal tempat dimana ABK tersebut membuang box viber, hasil dari penyisiran tersebut, Tim berhasil menemukan 1 box viber berisikan 55 buah kantong plastik diduga Baby Lobster.

Dari hasil pengembangan Tim berhasil menangkap dua orang pelaku penyelundupan yang masing-masing berinisial A yang diamankan di Lanal Bata, dan untuk barang bukti dikoordinasikan dengan KKP untuk pengecekan dan penanganan awal.

“Penyelundupan ini adalah modus baru, dimana para pelaku sudah tidak lagi menggunakan box sterofoam untuk membawa baby lobster, tetapi menggunakan box viber ikan, pengemasannya juga berbeda dengan biasanya, kali ini pelaku mengemasnya dengan kantong plastik tanpa air atau biasa di sebut packing kering, baby lobster cukup diletak diatas kapas yang lembab sebelum dimasukan kedalam kantok plastik,” pungkasnya.

Lanal Batam menyerahkan barang bukti bersama Tim KKP di kantor BPPL yang disaksikan langsung oleh drh. Toha Tusihadi selaku Kepala BPPL untuk dilakukan penyegaran kembali.

Diketahui hasil rincian pencacahan tim dari BPBL adalah sebagai berikut
Benih Lobster jenis Pasir 54 Kantong plastik x 750 ekor = 40.500 ekor x Rp 100.000,- dengan nilai Rp 4.050.000.000,- ( Empat Milyar Lima Puluh Juta Rupiah).

Jenis Mutiara 1 Kantong plastik berisi 178 ekor x Rp 150.000,- = Rp 26.700.000,- (Dua Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Dari jumlah tersebut ditaksir kerugian negara diperkirakan sekitar Rp. 4.076.700.000.-.

Terhadap para tersangka dijerat pasal berlapis, yaitu pasal 31 Jo pasal 7 UU No.16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, pasal 88 Jo pasal 16 ayat (1) UU No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan serta Permen KP Nomor 56 tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster ( Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp) dan Rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara Republik Indonesia dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,- (Satu Miliar Lima Ratus Juta Rupiah).(Red).

Penyelundupan Benih Lobster Digagalkan Lanal Batam

RELATED ARTICLES

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

- Advertisment -

Most Popular

Eksplorasi konten lain dari Samudera Kepri

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca