Pohon Berbahaya, Warga Kampung Bugis Minta Tindakan

0
64
Warga Kampung Bugis Resah: Pohon Tinggi Ancam Keselamatan, Pemerintah Diduga Tutup Mata


Tanjungpinang, SK.co.id – Warga Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, kini dilanda kecemasan setelah sebuah pohon tumbang menutup Jalan D.I Panjaitan Km 9, tepat di depan Trend Shop, pada Rabu (19/3/2025) siang. Kejadian ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menggerus tanah di sekitar akar pohon, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya tindakan pencegahan sebelum musibah yang lebih besar terjadi. Warga setempat kini khawatir akan keselamatan mereka, terutama saat cuaca buruk, karena pohon-pohon tinggi di tepi jalan berpotensi tumbang dan menimpa rumah-rumah di sekitarnya. “Kami sangat khawatir, terutama saat hujan deras. Pohon-pohon ini bisa saja menimpa rumah dan mengancam nyawa,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Rabu (19/3/2025).

Meskipun laporan telah disampaikan oleh warga, Ketua RT, dan Lurah kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tanjungpinang, hingga saat ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah. “Kami sudah melapor ke Perkim, tapi tidak ada tanggapan. Ini masalah keselamatan warga,” tegasnya. Laporan mengenai kondisi pohon-pohon tersebut sudah disampaikan sejak tahun lalu, 2024.

Warga menduga bahwa Perkim tutup mata terhadap masalah ini, meskipun risiko pohon tumbang sangat tinggi. Beberapa pohon yang ada di sekitar sudah terlihat tua dan rapuh. “Kami berharap Perkim segera menindaklanjuti laporan kami. Jangan sampai ada korban jiwa baru mereka bertindak,” tambahnya dengan nada penuh harap.

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI


Kondisi ini semakin diperparah dengan lambannya respon Dinas Perkim dalam menangani laporan warga. Pertanyaan besar muncul di benak masyarakat: Apakah pemerintah kota menunggu kejadian baru untuk mengatasi keluhan dan kekhawatiran masyarakat?

Farid, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perkim, mengakui bahwa mereka telah menerima laporan dari warga. Namun, ia mengungkapkan kendala dalam penanganan, yaitu minimnya kendaraan operasional. Kamis, (31/10/2024), tahun lalu. “Mobil kami cuma ada satu dan melayani seluruh kota Tanjungpinang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa saat ini timnya sedang fokus menangani pohon-pohon di jalan-jalan protokol yang lalu lintasnya padat.


Warga Kampung Bugis menuntut agar Perkim segera melakukan pemangkasan atau penebangan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan. Mereka berharap pemerintah lebih responsif dan memprioritaskan keselamatan warga, bukan menunggu insiden yang lebih serius terjadi.

Dengan situasi yang semakin mendesak, masyarakat Kampung Bugis berharap agar pemerintah kota segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini demi keselamatan dan kenyamanan mereka. Warga menegaskan, “Kami tidak ingin menunggu sampai ada korban jiwa. Tindakan cepat dari pemerintah sangat dibutuhkan.”. (red)

Tinggalkan Balasan