SK, Lingga – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kecamatan Singkep Barat, tepatnya bertempat di Dusun II Tanjung Paku Desa Marok Tua sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah mendapat informasi kejadian Karhutla, Personil Polsek Singkep Barat di sertai masyarakat segera menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris.
Iptu Idris mengatakan, “saat mengetahui bahwa telah terjadi Karhutla di Desa Marok Tua melalui aplikasi LAPAN dan keterangan dari salah satu warga, kami segera ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman”, ungkap Idris, Kamis (05/09/2019)
Kebakaran lahan tersebut diduga terjadi karena disebabkan oleh cuaca panas dan disertai dengan tiupan angin kencang sehingga membuat api mudah membesar dan meluas.
“Kebakaran saat ini sangat mudah terjadi, mengingat saat ini sedang musim kemarau ditambah dengan kondisi angin yang kencang, sehingga api kecil sangat mudah membesar”, Urai Kapolsek.
Di ungkapkannya, Kapolsek bersama Personil tiba di lokasi kebakaran sekira pukul 11.30 WIB. Setelah melakukan analisa secara cepat dan melihat dari titik lokasi sumber kebakaran, kultur jalan pasir yang gembur, ditambah lagi dengan jarak lokasi kebakaran tidak memungkinkan untuk dilewati oleh mobil Damkar. Tim segera mengambil keputusan dengan menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api.
“Kondisi kebakaran memang agak sedikit rumit di jangkau oleh mobil damkar, karena kondisi jalan tanah gembur dan berlahan gambut maka di ambil jalan dengan menerabas ke titik api dengan menggunakan alat seadanya”. Paparnya.
Bambang Irwan (38), warga Desa Marok Tua menyebutkan bahwa lahan kosong berupa gambut yang tebal dan memang setiap tahun mengalami kebakaran dikarenakan cuaca panas sehingga lahan berupa gambut tersebut mudah terbakar.
Upaya pemadaman diberhentikan setelah api dipastikan telah padam oleh petugas. Hingga petugas meninggalkan lokasi, kondisi lahan yang terbakar hanya menampakkan asap kecil.
Setelah selesai melakukan upaya pemadaman, Kapolsek Singkep Barat menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok dan melarang agar tidak membuka lahan dengan cara membakar guna mencegah kebakaran lahan/hutan agar tidak terjadi lagi.(Ari)
