SAMUDERAKEPRI.co.id, Tanjungpinang – Sengketa kepemilikan tanah di Jalan WR Supratman depan Rumah Sakit Umum Daerah, Raja Ahmad Tabib antara Rahmanullah ahli waris ibu Rahimah dengan ahli waris Berman Janus Hasiholan Sinaga, kini berlanjut di Kepolisian Polresta Tanjungpinang.
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
Sebelumnya pada 21 Januari 2023 mantan lurah Air Raja yang menjabat pada tahun 2016, Husein Al Hamid telah di periksa di Ruang Satreskrim Polresta Tanjungpinang.
“Yang kita tau kepemilikan tanah itu memang atas nama ibu Rahimah, dan pihak pemilik tanah yang bersempadan juga mengetahui hal yang sama. Untuk kemilikan sertifikat tanah selain ibu Rahimah saya tidak tahu, dan juga sudah pernah diminta untuk melihat surat-suratnya juga tidak pernah ditunjukan,” ujar Husein.
Usai pemeriksaan yang di lakukan kepada mantan Lurah Air Raja, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus sengketa lahan ini.
Pihak Rahmanullah bersama pengacaranya Rasman Arif Nasution, kembali mendatangi Polresta Tanjungpinang, Sabtu (18/2/2023) guna menanyakan kelanjutan dalam penyelesaian masalah ini.
Dimana didapati nama Yopi Gerungan yang diduga bermain atas kepemilikan lahan seluas 3 hektare itu, selain itu juga pihak BPN Kota Tanjungpinang yang turut dilaporkan ke pihak Kepolisian.
“Kedatangan kami untuk memfollowup perkembangan kasus bapak Rahmanullah (ahli waris tanah atas nama Rahimah.red), tadi setelah berdiskusi dengan penyidik dan Kasat Reskrim telah dilakukan pemeriksaan terhadap pihak BPN Kota Tanjungpinang,” jelas Razman Arif Nasution.
“Setelah ini kasus akan masuk dalam tahap gelar perkara, secepatnya,” tambahnya.
Lebih lanjut Razman menyakini berdasarkan data fakta yang di miliki, usai gelar perkara kasus ini akan berlanjut ke tahap penyidikan.
“Ini merupakan langkah awal, untuk mengungkap pelanggaran hukum yang serius, tentang pencaplokan tanah milik orang lain yang bisa berpindah tangan,” tutup Razman.(MS).
