Proses Pendaftaran di KPU
Anambas, SK.co.id – Rusli Effendi dan Johari, yang dikenal juga dengan sebutan RJ, resmi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Anambas di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka memilih mendaftar di hari pertama, tepat setelah pasangan calon bupati dan wakil bupati Wan Zuhendra dan Amat Yani, atau yang lebih dikenal dengan singkatan WAY. Pada hari Selasa, 27 Agustus 2024.
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
Proses pendaftaran di KPU berlangsung dalam suasana yang semarak. RJ didampingi oleh partai pengusung serta para simpatisan yang antusias. Mereka berjalan kaki menuju kantor KPU, menciptakan kesan seolah-olah pasangan pengantin yang melangsungkan acara besar. Dalam kesempatan ini, Rusli Effendi mengenakan pakaian kurung melayu berwarna hijau gelap, sementara Johari mengenakan pakaian serupa berwarna cream, menambah nuansa kultural khas Melayu.
Rombongan RJ tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.20 WIB. Kehadiran mereka diiringi dengan arak-arakan musik drumband dan tabuhan kompang, menambah semarak suasana pendaftaran. Setibanya di kantor KPU, mereka disambut dengan tari selamat datang dan pengalungan selendang yang dipersembahkan oleh Sanggar Tuah Gemilang, menambah kesan hangat dan meriah pada proses pendaftaran tersebut.
Setelah proses pendaftaran selesai, Rusli Effendi menjelaskan bahwa semua persyaratan yang diperlukan telah dipenuhi. Ini termasuk surat tanda terima pendaftaran serta pengantar untuk pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan pada tanggal 1 September. Dengan diterimanya semua persyaratan tersebut, RJ kini menunggu hasil pemeriksaan kesehatan untuk melanjutkan proses pencalonan mereka sebagai bupati dan wakil bupati Anambas.
Rusli Effendi mengungkapkan bahwa pencalonannya sebagai Bupati Anambas bersama Johari selaku Wakil Bupati mendapat dukungan penuh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Kedua partai besar ini telah bergabung dalam sebuah koalisi yang mereka namakan Anambas Bedelau. Nama Anambas Bedelau merupakan singkatan dari Anambas Berkelanjutan, Berdedikasi, dan Berkilau, yang mencerminkan visi dan misi koalisi ini untuk masa depan Anambas.
Koalisi Anambas Bedelau dirancang untuk menyampaikan dan mengimplementasikan visi serta program unggulan yang telah disusun oleh pasangan Rusli-Johari. Dukungan dari PPP dan Gerindra ini tentunya menjadi dorongan moral yang sangat signifikan bagi kedua calon dalam tahapan pilkada tersebut. Semangat yang dimiliki oleh koalisi ini ditunjukkan dalam berbagai program strategis yang direncanakan untuk memajukan Anambas secara holistik, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun infrastruktur.
Program-program yang akan dijalankan oleh Rusli dan Johari melalui koalisi Anambas Bedelau ini antara lain mencakup pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memikirkan kemajuan saat ini, melainkan juga masa depan. Dengan fokus pada keberlanjutan, mereka berencana untuk memastikan bahwa setiap inisiatif yang diambil akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Anambas. Dedikasi menjadi pilar kedua, di mana koalisi ini berkomitmen untuk bekerja dengan integritas dan tanggung jawab. Berkilau atau bersinar menjadi tujuan akhir, yaitu untuk menjadikan Anambas sebagai wilayah yang menonjol dalam berbagai aspek, baik di tingkat regional maupun nasional.
Dengan visi dan program yang jelas serta dukungan solid dari partai-partai besar, Rusli dan Johari optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Anambas. Mereka yakin bahwa dengan semangat kerjasama dan dedikasi, Anambas dapat berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.
Program Prioritas Pasangan RJ
Rusli Effendi, bersama wakilnya Johari, telah mengidentifikasi dan menyusun 17 program prioritas yang reflektif terhadap kebutuhan utama masyarakat Anambas. Fokus utama program-program ini terdapat pada sektor pendidikan, kesehatan, dan perikanan. Dalam sektor pendidikan, Rusli Effendi, dengan pengalaman sebelumnya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, guru, dan dosen, berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi mendatang di Anambas. Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah mendirikan institusi pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah. Misalnya, pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus di bidang Perikanan atau Pariwisata yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi lokal.
Selain itu, di sektor kesehatan, Effendi dan Johari menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Anambas. Fokus utama adalah mengoptimalkan penyediaan tenaga kesehatan serta memperbaiki fasilitas dan infrastruktur kesehatan di setiap desa. Peningkatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga memiliki akses mudah dan layak terhadap layanan kesehatan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat serta pemanfaatan sumber daya secara efisien. Dengan pendekatan strategis ini, pasangan Rusli Effendi dan Johari berharap dapat mewujudkan visi mereka untuk Anambas yang lebih baik, maju, dan sejahtera. Dukungan dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam merealisasikan program-program inovatif ini.
Komitmen Peningkatan Layanan Kesehatan
Rusli Effendi menilai pentingnya perhatian serius dalam peningkatan layanan kesehatan di Anambas. Bersama Johari, mereka berencana untuk memaksimalkan ketersediaan tenaga kesehatan dan alat kesehatan di setiap desa. Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang bagus tanpa didukung pelayanan kesehatan yang memadai adalah sia-sia. Menurut Rusli, banyak warga di Anambas yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pasangan RJ memiliki rencana konkret. Salah satu rencana strategis yang akan mereka terapkan adalah peningkatan jumlah tenaga kesehatan yang terlatih dan berkualitas. Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter, perawat, dan tenaga ahli lainnya akan diusahakan untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di Anambas, dari pusat kota hingga ke pelosok desa.
Selain tenaga kesehatan, ketersediaan alat kesehatan juga menjadi fokus utama dari agenda pasangan ini. Mereka menyadari bahwa tanpa peralatan medis yang memadai, tenaga kesehatan yang ada tidak akan mampu bekerja secara optimal. Oleh karena itu, penyediaan alat kesehatan terbaru dan berkualitas akan terus diupayakan untuk setiap pusat layanan kesehatan di Anambas.
Rusli Effendi menyatakan bahwa masyarakat sehat merupakan akar dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan yang baik dan merata harus menjadi prioritas utama. Dalam usaha ini, pasangan RJ menegaskan komitmen mereka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan lembaga kesehatan nasional serta internasional, guna mencari solusi efektif dan efisien.
Dengan komitmen kuat pada peningkatan layanan kesehatan, pasangan Rusli Effendi dan Johari berharap dapat menciptakan Anambas yang lebih sehat, sehingga masyarakatnya dapat berkontribusi secara lebih maksimal bagi pembangunan daerah. Tantangan ini mereka anggap sebagai peluang untuk mewujudkan visi mereka dalam memajukan wilayah Anambas secara keseluruhan.(*)
