SAMUDERAKEPRI.CO.ID, ANAMBAS – Sosialisasi Objek Reforma Agraria yang dilakukan oleh Kementrian Kehutanan Propinsi Kepulauan Riau di Aula Rapat kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.
Yang di buka oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra Sekaligus membuka Acara Sosisalisasi Penyelesaian penguasaan Tanah dalam kawasan Hutan dalam rangka penyediaan tanah Sabagai sumber Objek Reforma Agraria Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (17/04/2018).
Sebagai Nara Sumber dari kementrian Kehutanan Propinsi Kepulauan Riau dengan Program Nawacita Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)Tahun 2015 Sampai Tahun 2019.
Tersedianya Sumber Tanah Objek Agraria (TORA) dan Terlaksananya Redistribusi Tanah dan Relegalisasi.
(Terindifikasi kawasan hutan yg akan di lepaskan sedikit sebanyak 4,1 juta hektar)
Meningkatkan akses Masyarakat untk mengelola melalui hutan Kemasyarakatan Hutan Desa,hutan Tanaman Rakyat,Hutan Adat dan Hutan Rakyat serta kemitraan seluas 12,7 juta hektar.
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia melalui peningkatan Kualitas pendidikan dan pelatihan dengan Program “Indonesia Pintar” Serta peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan Program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahteta” dengan mendorong LEND REFORM dan Program Kepemilikan Tanah,seluas 9 Juta Hektar, Program Rumah Kampung Deret atau Rumah Susun murah yg di Subsidi serta jaminan Sosial untk Rakyat di Tahun 2019 Contohnya Pengawasan Tanah Dalam Kawasan Hutan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun2017, Pola Penyelesaian, Pemberian hak aset Setipikat Hak serta Pemberian Hak Akses Perhutanan Sosial.
1,7 Juta Hektar Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2,2 Juta Hektar di Kelurahan Tarempa, 3,52 Juta Hektar kepada Kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Anambas dan serta beberapa SKPD yang ada di pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. (sam7)
