Tanjung Berlian Barat Berdayakan Warga Lewat Ternak Kambing

0
18
Tanjung Berlian Barat Berdayakan Warga Lewat Ternak Kambing

Kundur Utara. KARIMUN. SK.co.id – Desa Tanjung Berlian Barat, yang berada di Kecamatan Kundur Utara, tengah melaksanakan program ketahanan pangan dengan fokus pada ternak kambing. Program ini merupakan hasil usulan dalam rapat antar dusun dan direncanakan akan berjalan selama tahun 2024 dan 2025.

Kepala Desa Wibowo, melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Suyanto, menjelaskan bahwa saat ini telah dibeli 56 ekor kambing dan proses pembelian masih berlangsung. Kambing-kambing ini akan didistribusikan kepada 5 dusun yang ada di desa, dengan masing-masing dusun membentuk kelompok ternak beranggotakan 12-15 orang. Setiap warga yang tergabung dalam kelompok akan menerima 2 ekor kambing betina dewasa.

“Tadinya ada beberapa ekor kambing yang mati, tapi hanya 2-3 ekor. Namun, banyak juga kambing yang sudah beranak. Untuk pejantan, kami pinjam dari warga lain,” ujar Suyanto.
Harga kambing dihitung per kilogram dengan harga Rp50.000. Jenis kambing yang dibeli adalah kambing lokal seperti kambing kacang dan jenis kuping panjang, dengan fokus pada kambing betina. Kambing jantan memiliki harga yang lebih tinggi, bisa mencapai Rp100.000 atau lebih.

Setiap warga yang menerima kambing bertanggung jawab memberikan pakan berupa daun pohon atau rumput. Ketika kambing sudah berkembang biak, kambing dewasa akan dilepaskan untuk mencari makan sendiri, kecuali yang masih menyusui. Namun, mereka harus tetap dipagari agar tidak merusak tanaman milik tetangga.

“Orang kampung yang berpengalaman berternak kambing biasanya mengatakan bahwa kambing yang dilepas harus memakan 44 jenis daun. Biasanya mereka juga tidak suka dengan daun berbulu dan daun bergetah, kecuali jika daun tersebut dijemur di bawah sinar matahari selama setengah hari,” tambah Suyanto.

Program ternak kambing ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Desa Tanjung Berlian Barat, sekaligus memberikan tambahan penghasilan bagi warga.
(hendrik/Irawan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Tinggalkan Balasan