Jemaja, Anambas, SK.co.id – Seorang warga Bukit Padi, di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, menjadi korban serudukan sapi saat berkendara di malam hari. Kejadian yang berlangsung dini hari sekitar pukul 02:15 wib, (21/11/2024), ini menambah daftar panjang kasus serupa yang meresahkan warga.
Dugaan sementara, sapi-sapi tersebut berkeliaran bebas di malam hari akibat kelalaian pemilik dalam menjaga hewan peliharaannya. “Ini bukan pertama kalinya terjadi,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. “Tiga bulan lalu, istri teman saya juga ditabrak sapi saat pergi berjualan ke pasar subuh. Sampai hari ini, dadanya masih terasa sakit.”. Kami, (21/11/2024).
Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan pemilik sapi yang membiarkan hewan ternaknya berkeliaran bebas, terutama di malam hari.
“Sapi-sapi ini membahayakan pengguna jalan,” keluh warga tersebut. “Apalagi di malam hari, penerangan jalan yang minim membuat keberadaan mereka sulit terlihat.”
Kejadian ini kembali mengingatkan akan pentingnya kesadaran pemilik hewan ternak untuk menjaga hewan peliharaannya dengan baik. Selain merugikan orang lain, membiarkan hewan ternak berkeliaran bebas juga dapat membahayakan hewan itu sendiri. (red)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
