samuderakepri.co.id, Anambas – Melalui PPID BPKP Kepri menjelaskan, dalam tanggapannya atas permintaan informasi oleh masyarakat, Penghitungan Kerugian Keuangan Negara pada dana Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Anambas. Rabu, (07/02/2023).
Menanggapi permintaan data oleh Ronny Paslan dapat kami jelaskan hal-hal sebagai berikut : Perwakilan BPKP Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau melakukan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara pada dana Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Anambas Tahun Anggaran 2019 dan saat ini dalam proses audit.
Laporan Hasil Pengawasan dan Kertas Kerja Pengawasan (KKP) termasuk Surat Tugas merupakan informasi yang dikecualikan sesuai Keputusan Kepala Biro Hukum Dan Komunikasi BPKP Nomor 8 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Biro Hukum Dan Komunikasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan Di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Tahun 2020 sehingga kami tidak dapat memberikan data atau informasi terkait audit tersebut. Demikian jawaban atas permintaan informasi ini disampaikan, kami mengucapkan terimakasih.
Menangapi hal ini Ketua Karanf Taruna Desa Ulu Maras Arifin memberikan apresiasi kepada Polres Anambas dan juga BPKP Kepri dalam menjalankan tugas dan juga pungsinya dalam penegakan hukum, Rabu, (07/02/2023).
“Kami memberikan apresiasi buat Polres Anambas dan juga BPKP Kepri dalam menjalankan tugas dan pungsinya selaku penegakan hukum,” Ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan Tokoh Pemuda Jemaja Timur Antoni, sangat berharap kepada BPKP Kepri tetap profesional dalam menjalankan tugas dan tolong selamatkan kerugian negara.
“Di lihat proses resapan anggaran yang tidak tepat sasaran dan adanya beberapa proyek desa yang tidak selesai yang telah menghabiskan anggaran besar, kami cuma minta ketegasan APH tanpa pandang bulu,” Teganya.(Red)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
