Diduga Nama Prangkat Desa Masuk Daftar Penerima Bantuan Nelayan

samuderakepri.co.id, Anambas – Terkait dugaan nama pejabat tingkat Desa masuk dalam daftar penerimaan bantuan nelayan bersumber dari Dana Desa, di Kabupaten Anambas mendapat tanggapan dari pemuda desanya, pasalnya bantuan nelayan yang seharusnya tepat sasaran kepada nelayan.

Hal ini disampaikan Antoni tokoh pemuda Desa, kami mendatangi Kantor BPD dengan dihadiri Kepala Desa, bersama pemuda mempertanyakan dugaan nama pejabat Desa masuk daftar penerimaan bantuan nelayan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa.

“Kami merasa heran saja kalau seorang pejabat Desa dan pejabat BPD, masuk dalam daftar penerimaan bantuan nelayan, dengan alasan yang tidak masuk akal kami, karena KTP nelayan saja,”. Sabtu, (04/02/2023).

“Kami meminta kepada Kepala Desa dalam menentukan kebijakannya, dan BPD ketegasannya dalam pengawasannya, agar setiap program bantuan masyarakat benar-benar tepat sasaran,”.

Antoni juga menjelaskan hasil dari musyawarah, akhirnya nama tersebut di hapus dari daftar penerima bantuan nelayan.

“Sudah di hapus nama penerima nya oleh pak kades, kami tidak ingin bantuan ini tidak tepat sasaran, sebab masih banyak nelayan yang layak dapat bantuan,” tutup Antoni.

Idrusana Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) saat di komfirmasi media ini Sabtu, (04/02/2023), menjelaskan, “Terima kasih atas kerja sama nya, menyikapi hal ini kami, BPD, sesuai degan Perbup Bupati tahun 2022, prangkat Desa dan BPD, tidak boleh menerima bantuan bersumber dari aggaran Dana Desa, Dan Bantuan kali ini, kita program kepada nelayan yang sudah punya fasilitas seperti pompong dan jongkong, bantuan di rencanakan berupa fiber, baterei lampu surya dan kawat bubu,”. Ucapnya.


“Dan InsyaAllah untuk selanjutnya jika anggaran cukup kita anggarkan lagi kepada nelayan yang belum punya fasilitas seperti pompong dan jongkong dan kita akan libatkan peran pengawan dari masyarakat,”. Tutupnya.(red)