samuderakepri.co.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-78, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar doa lintas agama untuk Indonesia, Jumat (07/07/2023). Doa bersama ini diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham, mulai dari menteri, wakil menteri, pejabat eselon I hingga IV, hingga pegawai di seluruh unit kerja.
Doa lintas agama dipimpin oleh lima tokoh agama dari Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu. Mereka mendoakan keselamatan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia. Mereka juga mendoakan agar Kemenkumham dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja dalam bidang hukum dan HAM.
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward O. S. Hiariej mengatakan bahwa doa lintas agama ini merupakan salah satu bentuk refleksi dan evaluasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kemenkumham selama ini. Ia berharap agar Kemenkumham dapat semakin berkualitas untuk Indonesia maju.
“Ini adalah momen yang baik untuk kita bersyukur dan berdoa bersama untuk Indonesia. Kita juga harus introspeksi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan di masa depan,” kata Eddy, sapaan akrabnya, di ruang Graha Pengayoman Kemenkumham.
Perayaan HDKD ke-78 Kemenkumham mengusung tema ‘Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju’. Tema ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Selain doa lintas agama, Kemenkumham juga akan mengadakan berbagai kegiatan lainnya, seperti bakti sosial, pertandingan olahraga dan seni, pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan publik online dan offline, hingga acara puncak pada 19 Agustus 2023 mendatang.(***)
Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI
