Lagat Siadari, Mengecam Penambahan Rombel di SMA Negeri 1 Batam

0
42

samuderakepri.co.id, Batam – Kepala Ombudsman RI Kepri, Dr Lagat Siadari, mengecam penambahan rombel di SMA Negeri 1 Batam. Menurutnya, hal ini bertentangan dengan saran Ombudsman RI Kepri kepada Kadis Pendidikan Provinsi Kepri.

“Seharusnya siswa disebar ke sekolah lain yang dekat. Atau paling tidak, satu rombel diisi 40 siswa. Sisanya dikirim ke sekolah yang masih ada tempat. Bukan malah buka rombel baru” katanya setelah mengikuti Sosialisasi PPDB Kuota Tambahan di SMA Negeri 1 Batam pada Jumat (14/07/2023).

Diketahui, empat rombel baru di SMAN 1 Batam akan belajar online sementara, sehingga ia khawatir ini akan menghambat proses belajar mengajar.

“Walaupun ada usulan perbaikan 5 kelas yang rusak, tapi selama setengah tahun sampai satu tahun siswa belajar online, tentu ini kurang baik. Apalagi masih banyak sekolah yang belum terisi penuh. Lebih baik dialihkan kesana,” ucap Lagat.

Selain itu, ia juga menyatakan kekecewaannya terhadap pejabat yang ikut campur dalam PPDB dan mendorong sekolah melakukan penyimpangan seperti menambah rombel.

“Sebagai pejabat, harusnya menjaga kualitas pendidikan yang bagus, bukan malah ikut-ikutan titip siswa, memaksa sekolah melakukan penyimpangan dengan membuka rombel baru yang melanggar aturan,” tuturnya.

Terkait hal ini, Lagat mengatakan, Ombudsman RI Kepri akan mengirim surat lagi kepada Gubernur sebagai penanggung jawab PPDB.

“Ini akan kami catat sebagai temuan, kami akan laporkan ke Gubernur. Kami serahkan juga ini kepada kementerian untuk memberikan penilaian dan sanksi jika perlu terkait dengan penyimpangan ini,” tegas Kepala Ombudsman RI Kepri, Dr Lagat Siadari.(***)

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Tinggalkan Balasan