Lebih Dari 5 Ribu Nelayan di Lingga Dapat Jaminan Sosial Ketenaga Kerjaan

0
33

Samuderakepri.co.id, Tanjungpinang – Sebanyak 5.105 nelayan di Kabupaten Lingga mendapatkan jaminan sosial ketenaga kerjaan secara gratis mulai tahun 2023 ini. Jaminan sosial tenaga kerja itu merupakan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau guna menjamin para nelayan yang pekerjaannya penuh dengan risiko.

Ikuti berita populer lainnya di Google News SAMUDERAKEPRI

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp SAMUDERA KEPRI

Untuk Lingga sendiri, Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,029 miliar melalui APBD 2023 untuk menanggung BPJS Ketenagakerjaan seluruh nelayan di Kabupaten Lingga.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan mulai tahun ini pihaknya akan menanggung jaminan sosial tenaga kerja para nelayan sekitar 38 ribu se-Kepri. Dari total tersebut, Kabupaten Lingga merupakan daerah yang mendapat porsi terbesar dibandingkan daerah lainnya.

“Mulai Januari kita bayarkan iurannya. Bukan mendoakan, tapi kalau ada kecelakaan saat melaut, akan ada santunannya yang cukup besar, sekitar Rp. 60 juta hingga Rp. 70 juta untuk keluarga yang ditinggalkan. Pendidikannya anaknya 2 orang pun dijamin hingga lulus kuliah. Ini akan terus kita jamin tiap tahunnya,” jelasnya saat menyerahkan bantuan di Desa Pekaka, Kecamatan Lingga Timur, Kamis (12/4/2023).

Selain itu, lanjut Ansar, pihaknya juga memberikan bantuan berupa alat tangkap kepada para nelayan di Lingga dengan total Rp 1,619 miliar. Mulai dari, bubu Ketam sebanyak 6.400 unit untuk 320 orang, kawat bubu sebanyak 500 gulung untuk 500 orang, jaring udang sebanyak 200 buah untuk 40 orang, chest freezer  420 liter sebanyak 15 unit untuk 15 kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (Poklahsar) dan coolbox 220 liter sebanyak 50 unit untuk 7 poklahsar.

Ia melajutkan, Pemprov Kepri sangat memberikan perhatian kepada Kabupaten Lingga. Hal itu terbukti dari bantuan yang diberikannya saat lebi besar dibandingkan dengan daerah lain.  di Kepri berkisar Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar. Namun khusus di Lingga, Gubernur Ansar memutuskan untuk menyerahkan bantuan dengan pagu hingga Rp 1,6 miliar.

“Kalau di kabupaten/kota kami berikan Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. Tapi khusus  Lingga kami Rp 1,6 miliar. Saya rasa perlu memberikan perhatian khusus bagi Kabupaten Lingga. Di perjalanan ke sini saja, saya lihat jalan masih belum tuntas. Mudah-mudahan bisa kita anggarkan bertahap. Akan kita teruskan ini agar akses ekonomi terhubung,” ujar Ansar.

Gubernur juga menambahkan, belum lama ini Pemprov Kepri juga telah mengirimkan bantuan petani untuk Kabupaten Lingga. Berupa pupuk organik 3,89 ton untuk 15 kelompok tani, 2,5 ton pupuk NPK, power threser, UPH Ubi Kayu, dan bibit cabe.

“Juga alokasi pupuk bersubsidi yang dulu sangat sulit mencarinya. Tahun 2022, alokasi di Lingga sebanyak 60 ton. Dan tahun ini 100 ton pupuk subsidi NPK dan Urea,” tambahnya.

Secara Terpisah Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Sunjana Achmad mengungkapkan bahwa “Nelayan akan dilindungi oleh Program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan kerja, yang benefitnya ada beasiswanya apabila terdapat risiko yang tidak diinginkan seperti meninggal dunia pada saat bekerja atau sakit, sehingga para nelayan bisa bekerja optimal tanpa perlu cemas,”tukasnya.(red).

Tinggalkan Balasan