Bupati Anambas Hadiri Rakornas Dukcapil di Batam

BATAM, SK.co.id – Bupati Kepulauan Anambas, H. Abdul Haris, S.H., M.H, bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, Heryana, S.E, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Harmoni One Convention Hotel Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa (27/2/24).

Rakornas Dukcapil yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D, bertujuan untuk meningkatkan peran identitas kependudukan digital (IKD) dalam mendukung percepatan transformasi digital pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan bahwa IKD merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam mewujudkan Indonesia maju. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola data kependudukan yang akurat, terintegrasi, dan terpercaya.

“Data kependudukan adalah aset negara yang sangat strategis. Data yang valid dan terintegrasi akan memudahkan pelayanan publik, baik di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, maupun keamanan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pemda untuk berkomitmen dalam mendorong penerapan IKD di daerah masing-masing,” ujar Mendagri.

Sementara itu, Bupati Anambas, H. Abdul Haris, mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam mengembangkan IKD. Ia menyatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas siap mendukung program tersebut dengan melakukan pemutakhiran data kependudukan secara berkala dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami menyadari bahwa IKD adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah kami. Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki data kependudukan kami agar sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan IKD, baik di tingkat pusat maupun provinsi,” tutur Bupati Anambas.

Rakornas Dukcapil diikuti oleh sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari gubernur, bupati/wali kota, kepala dinas dukcapil, dan pejabat terkait dari seluruh Indonesia. Rakornas Dukcapil juga menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Rakornas Dukcapil berlangsung selama dua hari, yaitu pada 27-28 Februari 2024, dengan mengusung tema “Meningkatkan Peran Identitas Kependudukan Digital Mendukung Percepatan Transformasi Digital Pelayanan Publik”. Rakornas Dukcapil diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi informasi, pengalaman, dan solusi dalam mengatasi tantangan dan peluang yang ada di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. (*/Anambas).