Bupati Anambas Luncurkan Surat Edaran untuk Penguatan Transisi PAUD ke SD

Anambas, SK.co.id- Bupati Kepulauan Anambas, H. Abdul Haris, S.H., M.H meluncurkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) Kelas Awal pada 30 Januari 2024. Surat edaran ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah nomor 0471/C.C2/DM.00.01/2024 tentang implementasi Penguatan Transisi PAUD ke SD kelas awal 2024.

Surat edaran ini bertujuan untuk mendukung Kebijakan Merdeka Belajar ke-24 yang mengusung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Gerakan ini memiliki tiga target perubahan, yaitu meniadakan tes calistung sebagai syarat PPDB jenjang SD sederajat, melakukan pengenalan peserta didik dengan lingkungan belajar dan asesmen awal di satuan PAUD dan SD/MI kelas awal, dan menerapkan pembelajaran membangun enam kemampuan fondasi di satuan PAUD dan SD/MI kelas awal.

Bupati Anambas berharap surat edaran ini dapat memberikan landasan yang kuat bagi anak-anak dalam menghadapi pendidikan formal. Ia juga mengharapkan adanya kolaborasi antara lembaga-lembaga pendidikan di daerah untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam proses transisi ini. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak dapat memasuki dunia sekolah dasar dengan bekal yang memadai.

Surat edaran ini juga mengandung beberapa pesan utama, antara lain:
– Tidak menerapkan tes calistung dalam penerimaan peserta didik baru pada SD;
– Melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) selama dua minggu bagi peserta didik khusus SD dan memanfaatkan hasil asesmen awal sebagai dasar perencanaan pembelajaran;
– Memanfaatkan alat bantu yang sudah disiapkan oleh Kemendikbudristek pada PMM atau laman transisi PAUD-SD;
– Menerapkan tiga target perubahan dalam transisi PAUD-SD; dan
– Berbagi praktik baik implementasi dalam bentuk bukti karya.

Bupati Anambas optimis bahwa surat edaran ini akan membawa dampak positif, menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung. Ia juga menyebutkan beberapa manfaat yang diharapkan, seperti adaptasi yang lebih mudah, kolaborasi yang lebih kuat, partisipasi orang tua yang lebih aktif, dan sistem pemantauan yang efektif.

Surat edaran ini menunjukkan komitmen serius Bupati Anambas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menciptakan fondasi pendidikan yang kokoh bagi generasi penerus.(***)